Kab.Bandung (BR.NET).– Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung masa bakti XXIII tahun 2025 resmi digelar pada Minggu (22/6/2025) di Kantor PGRI, Jalan Katapang–Soreang. Acara ini dihadiri oleh 208 peserta dari 31 cabang PGRI se-Kabupaten Bandung.
Konferensi yang dikenal dengan sebutan “Konkab” ini bertujuan untuk melakukan periodisasi pergantian pengurus dan pemilihan ketua baru untuk masa bakti 2025–2030. Mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan organisasi guru di daerah.
Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, hadir membuka acara dan menyampaikan harapan agar PGRI semakin kuat serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah.
“WTP dari BPK yang diraih Kabupaten Bandung tentu ada peran besar dari guru dan kepala sekolah. Terkait SPBM, saya tidak ingin mendengar ada pungutan, baik di SD maupun SMP. Jika ditemukan, saya tidak segan memberhentikan kepala sekolahnya. Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, Kabupaten Bandung masuk 3 besar kabupaten/kota antikorupsi. Insya Allah, saya pribadi tidak pernah meminta-minta kepada kepala sekolah,” tegas Bupati Dadang Supriatna.
Lebih lanjut, Bupati juga menjelaskan kerja sama antara Pemkab Bandung dan Kodim 0624 dalam rangka mendukung program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pendidikan karakter, khususnya bagi siswa yang mengalami masalah kedisiplinan.
Sementara itu, Plt. Ketua PGRI Kabupaten Bandung, H. Isak Fauzi, menyampaikan bahwa agenda Konferensi kali ini mencakup tiga sidang pleno.
“Alhamdulillah, konferensi PGRI Kabupaten Bandung dapat terlaksana dengan dukungan 31 cabang. Hari ini kami melaksanakan sidang pleno I, II, dan III. Pleno I membahas agenda kegiatan dan tata tertib acara, Pleno II membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, dan Pleno III menyusun program kerja ke depan serta membahas hasil sidang komisi. Pemilihan ketua masa bakti 2025–2030 juga akan dilaksanakan hari ini,” jelas H. Isak. (Gum)
Discussion about this post