Baleendah (BR).- SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung, kembali menggulirkan salah satu program unggulan diawal semester kedua dengan menggelar PCI Serial Lecture III.
PCI Serial Lecture ketiga ini mengangkat tema: “Pendidikan Era Digital, Solusi Cerdas Menuju Generasi Emas” dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Elly Malihah, M. Si, Guru Besar dan Sekretaris Senat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia, yang berlangsung di Aula SMP PCI, Kamis, 13 Januari 2022.
Dalam sambutan pembukaan PCI Serial Lecture III, Pembina SMP PCI, Siti Komariah, Ph. D mengemukakan, bahwa PCI Serial Lecture merupakan salah satu program unggulan SMP PCI yang memiliki konsep semacam kuliah umum dengan menghadirkan para Profesor, Doktor, Birokrat, dan praktisi di bidang pendidikan sebagai narasumbernya.
PCI Serial Lecture yang ketiga kalinya ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar baru bagi para siswa setingkat SMP. Mereka dapat belajar langsung dengan para profesor dan doktor serta para praktisi. Hal yang sulit ditemui di SMP lainnya, ujar Siti Komariah, Ph.D yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi UPI.
Hari ini sengaja kami mengundang Prof. Elly Malihah untuk berbagi inspirasi pentingnya pendidikan di era digital. Era digitalisasi saat ini, bukan lagi sekedar gaya hidup, tetapi sudah menjadi kebutuhan hidup. Apagi para siswa SMP PCI yang hidup di tengah era digitalisasi harus dibekali dengan pemahaman yang utuh dan komprehensif mengenai tantangan, jawaban, peran, solusi mereka yg hidup di era digital ini, ungkapnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Prof. Elly menegaskan bahwa para siswa SMP saat ini tumbuh berkembang di era revolusi teknologi 4.0 dan era society 5.0.
Pandemi Covid 19 telah memberikan hikmah tersendiri bagi dunia pendidikan dalam konteks revolusi teknologi 4.0 dan revolusi society 5.0.
Semula kita hanya berteori dan berangan angan mengenai era digital ini. Namun, pandemi covid 19 telah memaksa kita menjalankannya.
“Pada akhirnya kita mempraktikkan langsung revolusi teknologi 4.0 pada proses pembelajaran, dimana sebelumnya hanya sebatas teori-teori saja.” tutur Prof. Elly.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pembelajaran ataupun aktivitas lainnya dapat dilakukan dengan platform-platform digital. Ia mencontohkan, kini para guru atau siswa sangat akrab dengan apliksasi-aplikasi seperti zoom, google meet, spada dan aplikasi serupa lainnya. Karena itu para guru dituntut dapat beradaptasi dengan aplikasi-aplikasi tersebut dalam menjalankan proses pembelajarannya.
Tidak hanya itu, aktivitas harian lainnya pun kini telah sangat berubah. Pemenuhan kebutuhan pokok saat ini tidak harus lagi mengunjungi pasar-pasar tradisional atau modern, semua sudah tersedia dalam gadget yang kita miliki.
Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, maka tidak dapat terlepas dari dampak negatif yang timbul menyertainya. Kita harus dapat mengantisipasinya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi padah hal-hal yang positif dan bermanfaat. Bahkan kita harus mampu menciptakan inovasi teknologi baru.
Saya menyambut gembira kehadiran SMP PCI yang membawa tagline sekolah digital qur’ani dengan membekali para siswa oleh pendidikan dan pembiasaan keagamaan yang berkelanjutan dan penerapan platform digital dalam berbagai aktivitas pembelajarannya.
Dengan moto religius, unggul, cerdas dan berakhlak mulia, Prof. Elly meyakini bahwa dengan penanaman nilai religiusitas yang kental di sekolah dan penguasaan teknologi digital sejak SMP, para siswa tidak akan gagap dan tersesat dalam menyongsong masa depan yg lebih cepat perubahan teknologinya.
Sebagai generasi emas yang akan mengisi usia emas negara Indonesia tahun pada tahun 2045, para siswa diharapkan tidak hanya memiliki kecerdasan kognitif saja, namun juga memiliki kecerdasan spiritual, sosial dan emosional, serta kemampuan penguasaan teknologi digital di masa depan yang mumpini. Dan SMP PCI telah memulainya sejak dini. Ini langkah awal yang cerdas untuk mempersiapkan generasi emas, tutup Prof Elly. ( BR. 01 )
Discussion about this post