Sumedang (BR.NET).- Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Demokrat se-kab. Sumedang menggulirkan mosi tidak percaya terkait kinerja organisasi/ pemenangan Pemilu 2024 terhadap Kepengurusan dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumedang, Willy Jordan Sumardi.
Adapun mosi tidak percaya tersebut, dilayangkan oleh perwakilan 19 DPAC yang berada di naungan DPD Demokrat Jawa Barat (6/5), dibawah korlap Abdul Aziz. Mereka menuntut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat segera mencopot Willy Jordan dari jabatannya.
Diketahui, Rombongan disambut Wakil Ketua Wanhor DPD Jabar, Insan Budiman dan Anggota Wanhor Ir. Andi Darwis, dengan catatan hanya menampung dulu untuk dibahas dalam rapat dewan kehormatan dan tembusan ke DPP Partai Demokrat.
Saat ditanya, ikhwal mosi tidak percaya itu, kepada bandungraya.net (Kamis, 9 Mei 2024) Usman Priatna Soemantri selaku Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Sumedang, membenarkan bahwa rekan-rekan DPAC telah berkunjung langsung ke kantor DPD Demokrat Jabar.
“Mungkin di saat kita menghadapi Pemilihan Legislatif kemarin itu ada kurangnya keterbukaan, hingga terjadi pergolakan di internal dan dinilai gagal membangun komunikasi,” ucap Usman, menengahi kemelut yang ada.
Atas kinerja DPAC, tuturnya, secara profesional telah menyampaikan aspirasinya demi perbaikan agar Demokrat, khususnya Demokrat Kabupaten Sumedang nantinya akan lebih maju lagi.
“Dalam demokrasi perbedaan pendapat itu wajar. Karena ada pendapat yang berbeda, itu yang didengar menjadi masukan untuk perbaikan Demokrat Sumedang agar lebih maju lagi, juga mencapai target yang disepakati dan tentunya sudah diamanahkan oleh DPP,” tegas Usman.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi usai menyambut silaturahmi partai Golkar ke DPC Demokrat Sumedang, Willy Jordan, belum bisa memberikan statement terkait perihal tersebut.
“Siap, saya kaji dulu, nanti dihubungi kembali,” ucap Willy melalui sambungan singkat WhatsApp kepada bandungraya.net. (Gani)
Discussion about this post