Bandung (BR.Net) Bidang Pengembangan Kegemaran Membaca Pelestarian Bahan Pustaka Naskah Kuno (PKMPBPNK) Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung menggelar Sosialisasi Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator Naskah Kuno se-Kabupaten Bandung, Kamis (6/2/2025).
Sosialisasi ini dilaksanakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi terkait Kegiatan Pelestarian Naskah Kuno Tahun 2025 yang telah dilaksanakan di Pesantren Mukhul Ibadah Kadaunseureuh Banjaran – Cihamerang, Banjaran Wetan Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung pada 4 Februari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Sutan Raja Hotel & Convention Center, Soreang, dan dihadiri oleh 31 Koordinator Naskah Kuno Kecamatan, Paguyuban Pencinta Aksara dan Naskah Kuno (PANCANAKA) Kabupaten Bandung, serta Duta Baca Kabupaten Bandung.
Dalam kegiatan ini, Dr. Uus Rustiman, Lc., M.Hum., yang merupakan Dosen Sastra Arab, serta Riki Nawawi, M.Hum., seorang Filolog dan Peneliti dari Universitas Padjadjaran, memberikan materi penguatan bagi para peserta yang hadir.
Materi yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para koordinator dalam upaya pelestarian, penelusuran, dan pengelolaan naskah kuno di wilayah masing-masing.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap para Koordinator Naskah Kuno di tiap-tiap Kecamatan se-Kabupaten Bandung, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Buku Sakti, yang merupakan sebuah pedoman praktis yang dapat membantu proses penelusuran dan pengelolaan naskah kuno di daerah mereka.
Buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan utama bagi para koordinator dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan hasil transliterasi Naskah Lalampahan Ulin, sebuah karya dari Chandra Purnama Komara, S.Pd., serta duplikasi naskah kuno karya Yudistira Purana Shakyakirty dan Nanang Hapid sebagai ahli aksara.
Penyerahan ini dilakukan kepada H. Teguh Purwayadi, S.STP., M.Si., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian dan dokumentasi warisan intelektual daerah.
Sebagai bagian dari acara ini, para Koordinator Naskah Kuno juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Workshop Transliterasi Naskah Kuno yang dipandu oleh Tim Penyusun Buku Sakti.
Tim ini terdiri dari Mang Ujang (Yudistira Purana Shakyakirty), Mang Ino (Nanang Hapid), Rian Suherman, dan Niki N. Sastragraha, yang juga merupakan Analis Sejarah Kabupaten Bandung.
Workshop ini bertujuan untuk membekali para koordinator dengan keterampilan dalam membaca, menafsirkan, serta mentransliterasi naskah kuno agar dapat lebih mudah diakses dan dipelajari oleh generasi mendatang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan program pelestarian naskah kuno di Kabupaten Bandung dapat berjalan secara lebih masif dan berkelanjutan sepanjang tahun 2025.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inisiatif pelestarian ini dengan berkolaborasi dan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, komunitas pecinta aksara, pilar literasi serta masyarakat.(Gum)
Discussion about this post