Syarifudin menambahakan, meski dalam pelaksanaan masih ada yang digelar secara ruling. Namun, secara umum pelaksanaan US berjalan maksimal, karena siswa sudah memahami kondisi.
“Karena persiapan sarana maksimal dan siswa sudah memahami, jadi pelaksanaan US tahun ini berjalan optimal,” akunya.
Menanggapi rencana belajar tatap muka, pihaknya sudah siap tinggal menunggu surat edaran dari satgas covid19 baik pusat ataupun Kabupaten.
“Sudah siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka, tinggal nunggu keputusan satgas covid-19. Kalau dari kementrian sudah, bulan juli atau bisa lebih cepat disesuaikan dengan kondisi daerah,” kata Syarifudin.
Meski Kementerian sudah memperbolehkan belajar tatap muka, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
“Relaksasi belajar tatap muka dilakukan bertahap dan bergilir, sesuai keputusan kementerian dilakukan 20 persen dari jumlah siswa dan dilakukan secara bergilir,” tegasnya. (BR-01)
Discussion about this post