SOREANG (BR).- Mulai Hari ini Ujian Nasional pendidikan Non formal paket C mulai dilaksanakan, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui dinas pendidikan terus mencari inovasi dalam menumbuhkembangkan dan meningkat daya minta warga warga dengan lembaga pendidikan kesetaraan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Juhana, mengatakan, sesuai dengan program Bupati Bandung bidang pendidikan harus lebih ditingkatkan. Dengan pendidikan Nor Formal, salah satu upaya pemerintah mencerdaskan masyarakat, dan untuk tahun kedua ini PKBM dikab. Bandung menyelenggarakan berbasis UNBK.
“Lulusan Pendidikan Non Formal atau Paket yang dilaksanakan lembaga pendidikan masyarakat setara dengan pendidikan pormal. Jadi tidak ada perbedaan,” jelas Juhana saat dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (12/4).

Menurut Juhana, sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Bandung, pihaknya akan terus menerus meningkatkan inovasi termasuk dalam pendidikan kesetaraan. Dengan malakukan penyisiran warga pendidikan, melalui petugas atau lembaga pemdidikan masyarakat di semua wilayah di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Ujian pendidikan kesetaraan mengalami peningkatan. Hal itu, hasil dari sosialisasi dan penyisiran Disdik melalui lembaga pendidik kesetaraan,” akunya.
Dengan meningkatnya jumlah peserta pendidikan kesetaraan diutarakan Juhana, dalam hal ini lembaga pendidikan non formal paket hingga 25 s/d 30 % dari tahun sebelumnya, Juhana mengimbau kepada semua Pusat Kegiatan Belajat Masyarakat (PKBM), untuk terus meningkat managemennya sehingga tatakelola pendidikan kesetaraan paket lebih baik lagi.
“Pendidikan paket A, B dan C tidak disebut lagi pendidikan kelas dua. Sebab, kelulusan pendidikan kesetaraan sama dengan lulusan pendidikan pormal,” tuturnya.
Tambah DR. H. Juhana M. Mpd kadisdik kab. Bandung, kepada masyarakat yang memiliki ijasah lulusan pendidikan kesetaraan tidak merasa minder. Karena, lulusan paket sama bisa mengikuti atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
” Ijazah paket sama bisa mengikuti program rekrutmen semua Instansi, bisa digunakan persyarakatan dalam rekrutmen pekerja pemerintah atau menjadi anggota TNI, Polri juga bisa menggunakan ijasah paket,” pungkasnya.
Sementara hasil pantauan bandungraya.net di PKBM Atarbiyah Kec. Arjasari kab. Bandung menurut ketua PKBM yang juga selaku Ketua Forum PKBM Kab. Bandung ‘H FURQON NULHAKIM’SAg.Mpd pada bandungraya.net menuturkan bahwa pada hari pertama penyelenggaraan UNBK di PKBM para warga belajar saat ini disuguhkan dengan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ).
Dikatakan Furqon, untuk jumlah Peserta UNBK se Kab. Bandung seluruhnya ada 3475 orang peserta dari 78 Lembaga PKBM, dengan 3 orang peserta dari jurusan Ipa, jelas Furqon.
Pungkas Furkon pula, ia berharap dengan seluruh pengurus Lembaga PKBM yang ada di kabupaten Bandung mudah-mudahan penyelenggaran UNBK tahun ini dapat berjalan aman, tertib, dan Lancar hingga usai, imbuhnya. (BR.01)
Discussion about this post