GARUT, (BR.NET) – Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Indra Azwar Mawardi, menyampaikan bahwa seluruh jamaah haji asal Kabupaten Garut yang berjumlah 1.931 orang dalam kondisi aman dan sehat.
“Alhamdulillah, saya mendapat kabar dari petugas haji di sana kemarin, kondisi jamaah haji baik-baik saja. Semua jamaah yang berada di Mina akan kembali ke Mekah,” ujarnya pada Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan, meskipun ada beberapa jamaah yang mengalami gangguan kesehatan, jumlahnya tidak signifikan. Para petugas dan panitia di Mekah juga sigap dalam menangani kondisi di lapangan.
Lebih lanjut Indra menjelaskan, Dinas Kesehatan mengimbau agar kondisi fisik jamaah tetap bugar sebelum berangkat ke Muzdalifah. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu tidak menjadi penghalang bagi jamaah untuk melaksanakan ibadah, meskipun suhu di sana mencapai 45–50 derajat Celsius.
Terkait kabar mengenai keterlambatan kendaraan penjemput jamaah, Indra memastikan bahwa hal itu tidak terjadi pada jamaah asal Garut.
“Kalaupun ada laporan keterlambatan, itu lebih karena kepadatan luar biasa di Muzdalifah, sehingga menyebabkan terhambatnya laju kendaraan,” jelasnya.
Indra juga menginformasikan bahwa kepulangan jamaah haji asal Garut dijadwalkan mulai tanggal 14 Juni 2025, tepatnya hari Jumat.
“Kloter pertama jamaah Garut akan tiba di embarkasi sekitar pukul 02.15 WIB dan diperkirakan tiba di Garut pada hari Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB, bertempat di Pendopo,” terangnya.
Ia pun menegaskan agar keluarga jamaah di tanah air tidak perlu khawatir karena seluruh jamaah dalam keadaan baik saat menjalankan rukun Islam kelima.
“Mudah-mudahan para jamaah haji kembali ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” tutupnya. (Dadang)
Discussion about this post