Pemahaman Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus terpatri dalam kehidupan semua masyarakat Indonesai secara baik dan benar.
“Pemahaman empat pilar kebangsaan ini, jangan sampai dianggap sesuatu baru oleh anak-anak. Oleh karena itu, pemerintah terus memberikan pemahaman hingga menyentuh generasi muda,” akunya.
Agar mudah diterima oleh generasi muda, KH Amang Syafrudin merekomendasikan sosialisasi empat pilar bisa dilaksanakan di Sekolah.
“Agar pemahaman secara cepat bisa dipahami kepada generasi muda, maka penyampaiannya harus menggunakan bahasa milenial,” katanya.
KH Amang Syafrudin menegaskan, penyampaian program akan lebih cepat dipahami ketika disampai oleh orang seusia.
“Kalau seusia sebaya itu, kan biasanya lebih komunikatif dan ini jadi cara yang lebih efektif. Tinggal, bagaimana kita mensosialisasikannya,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post