Kepala Dusun (Kadus) Wilayah 1 Desa Jatisari, Nurdin mengaku sangat terbantu dengan adanya sumur bor sibel yang dibuat oleh pemerintah desa. Ia menyebutkan, sebelum adanya sumur bor sibel, masyarakat harus rela bersusah payah mengangkut air dari sumber mata air yang cukup jauh dari rumahnya. Bahkan sebagian ada yang membeli air dari luar Desa Jatisari.
“Dulu kalau musim kemarau itu baru sebulan, dua bulan aja sudah kerepotan warga disini, air kering kerontang, ya kita harus cari sumber mata air terus diangkutin, kalau sekarang sih air tumpah ruah, malah jadi kelebihan air karena kan di tiap RT ada sibel, sedangkan warga yang menggunakan hanya sedikit di tiap RT-nya.” ujar dia.
Nurdin berharap pembuatan sibel akan semakin merata di setiap wilayah karena masih ada beberapa wilayah lagi yang belum memiliki sibel.
“Seperti yang disampaikan pa kades, tahun ini akan ada pembuatan sibel lagi di tujuh titik, semoga ini akan segera terealisasi agar pembagian air di masyarakat semakin merata,” pungkasnya. (BR.01)
Discussion about this post