Jumat, 27 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Sepertiga Siswi Asia Selatan Bolos Sekolah karena Menstruasi

Selasa, 29 Mei, 2018 | 11:32 pm
Sepertiga Siswi Asia Selatan Bolos Sekolah karena Menstruasi

Bandungraya.net | Masa menstruasi atau haid kerap memaksa tubuh untuk tetap berbaring karena rasa tidak nyaman di tubuh. Namun hal berbeda dialami anak-anak sekolah di kawasan Asia Selatan.

WAJIBDIBACA

Selama Libur Lebaran Idulfitri, Camat Heri: Kunjungan Wisatawan ke Kertasari Meningkat

Selama Libur Lebaran Idulfitri, Camat Heri: Kunjungan Wisatawan ke Kertasari Meningkat

Senin, 7 April, 2025 | 2:39 pm
Para Pengunjung Merasa Nyaman Berwisata di Taman Satwa Cikembulan

Para Pengunjung Merasa Nyaman Berwisata di Taman Satwa Cikembulan

Minggu, 6 April, 2025 | 5:38 pm

Dilansir dari Reuters, lebih dari sepertiga siswi terpaksa bolos selama haid karena keterbatasan akses toilet dan pembalut. Banyak di antara mereka tidak mendapat edukasi memadai tentang menstruasi sebelum puber.

Organisasi amal WaterAid dan UNICEF menemukan sebagian besar negara tidak memenuhi standar yakni satu toilet untuk 25 siswi. Hal ini menyebabkan siswi kesulitan akses toilet selama haid. Salah satu negara yakni Nepal bahkan hanya menyediakan satu toilet untuk 170 siswi.

“Para siswi punya hak untuk pendidikan, yang hilang jika mereka merasa tidak bisa hadir saat pelajaran karena kekurangan pembalut atau toilet bersih dan personal di sekolah,” kata Tim Wainwright, direktur eksekutif WaterAid, dikutip dari Reuters (22/5).

Dalam laporan juga disebutkan bahwa edukasi terkait menstruasi kurang memadai di berbagai wilayah. Di Sri Lanka, dua per tiga anak perempuan tidak mengetahui apapun soal menstruasi. Hal ini membuat hal-hal tabu seputar menstruasi berkembang di beberapa wilayah.

“Anak perempuan mengandalkan ibu dan guru mereka untuk memperoleh dukungan, tapi jika mereka kurang percaya diri dan informasi, mereka hanya akan mengulang mitos. Persepsi yang umum ialah menstruasi adalah rahasia yang kotor,” kata Therese Mahon, manajer program regional WaterAid.

Menstruasi berujung pada diskriminasi

Beberapa budaya di Asia Selatan memandang menstruasi secara berbeda. Perempuan dalam masa haid dianggap tidak bersih. Mereka dilarang mengunjungi kuil, jadi sasaran pengecekan asupan makanan dan diisolasi dari pergaulan.

Kadang mereka juga mengahadapi diskriminasi sosial, mengalami masalah kesehatan reproduksi dan rendahnya harga diri karena kekurangan informasi.

Haid tak pernah jadi topik diskusi dan mereka memilihuntuk diam meski mengalami masa sulit dua kali lipat. Haid yang membuat tubuh tidak nyaman ditambah perlakuan masyarakat yang menyiksa secara psikis.

Dampak buruknya, banyak perempuan yang mengalami infeksi dan terjangkit penyakit akibat masa haid yang dilalui dengan tidak higienis. Melihat hal ini, beberapa negara pun tergerak untuk menambahkan informasi soal menstruasi ke kurikulum pendidikan.

“Menghilangkan stres yang berhubungan dengan menstruasi bisa membantu anak perempuan dan anak laki-laki menyesuaikan dan berkontribusi lebih baik pada dunia sekitar mereka,” kata Jean Gough, direktur regional UNICEF.

https://www.reuters.com/article/us-india-women-health/third-of-girls-in-south-asia-miss-school-during-periods-study-idUSKCN1IN00F (rah)

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Disnakertrans Jabar Siapkan Lima Posko Pengaduan THR

Disnakertrans Jabar Siapkan Lima Posko Pengaduan THR

Rusli Baijuri: Soreang Harus Dapat Perhatian Lebih

Rusli Baijuri: Soreang Harus Dapat Perhatian Lebih

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist